Bercocok tanam dengan metode Hidroponik memang menyenangkan apa lagi setelah Anda panen hasil kebun sendiri, ada kebanggaan tersendiri jika mendapati hasil jerih payah kita di kebun. Cara menanam hidroponik sawi pun tidaklah sulit. Seperti menanam tanaman hidroponik yang lainnya, langkah-langkah yang harus diterapkan yaitu penyemaian, pemindahan benih ke media tanam, kemudian yang terakhir yaitu perawatan.
Cara sederhana ini sangat mudah untuk dilakukan atau dicoba, sehingga Anda bisa melakukannya di pekarangan rumah. Dibawah ini merupakan penjelasan singkat untuk langkah demi langkah. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tutorial step by step Menanam Sawi Putih Dengan Sistem Hidroponik.
Cara menanam sawi putih sistem hidroponik dapat dilakukan dengan berbagai metode hidroponik dasar yang sudah ada. Macam-maca sayuran sawi-sawian seperti pagoda, white pakcoy, green pakcoy, selain itu juga jenis sayuran sawi lainnya biasanya bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menanam sawi dengan cara hidroponik yaitu:
Siapkan alat dan bahan seperti yang disebutkan diatas, pertama ambil tray semai, lalu potong rockwool. Potongan rockwool tarus letakkan di tray semai. Kemudian letakkan 1 hingga 2 benih sawi tersebut kedalam rockwool, tetapi sebelum bibit sawi putih tersebut diletakkan pada rockwool basahi terlebih dahulu rockwool menggunakan air sampai basah. Sama halnya semua benih ditaruh pada rockwool di tray semai, tutup tray semai dengan plastik hitam, diletakkan ditempat gelap. Cek dengan cara berkala biasanya semaian bakal mulai tumbuh 1-2 x 24 jam.
1. Langkah awal yang harus Anda lakukan untuk cara menanam hidroponik sawi adalah menyemai bibitnya. Penyemaian tersebut harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai proses penanaman hidroponik. Anda bisa menggunakan rockwool sebagai media semai bibit sawi. Selain itu, rockwool banyak digunakan karena kelebihannya dalam menyerap air yang sangat baik juga bebas dari hama penyakit dan bersih. Potonglah rockwool menjadi beberapa bagian kecil dan basahilah dengan menggunakan air. Kemudian pilihlah bibit sawi terbaik lalu letakkan pada media semai tersebut. Rockwool juga boleh diletakkan dalam baki atau nampan dan di simpan di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari hingga tumbuh akar dan beberapa daun.
2. Langkah kedua yakni memindahkan bibit sawi yang telah tumbuh ke dalam media tanam. Anda juga dapat menggunakan botol plastik bekas yang dipotong menjadi dua. Ambillah bagian atas botol untuk wadah atau tempat media tanam sawi. Pindahkan bibit sawi yang sudah disemai sebelumnya tersebut ke dalam botol tersebut dengan bagian kepala di bawah. Kemudian masukkan abu sekam ke dalam botol sebagai media tanam. Lalu, siapkanlah paralon ukuran besar yang sudah ditutup kedua ujungnya dan dibuat beberapa lubang seukuran botol plastik yang Anda gunakan. Isikan paralon dengan larutan nutrisi, kemudia masukkan botol ke dalam lubang dan pastikan akar tanaman tidak terendam secara keseluruhan.
3. Langkah ketiga atau terakhir untuk cara menanam sawi hidroponik yaitu perawatan. Lakukanlah pengontrolan atau pengawasan pada setiap persediaan nutrisi yang ada dalam paralon. Isikan kembali paralon tersebut pada saat persediaan larutan mulai berkurang. Seiring dengan pertumbuhan tanaman sawi, nutrisi yang dibutuhkan pun semakin banyak dan akan lebih sering habis. Selain itu, tidak hanya menyerap nutrisi melalui akar, tanaman sawi pun juga bisa diberikan nutrisi melalui penyemprotan. Perawatan yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan atau mendapatkan tanaman sawi yang sehat dan juga subur.
Itulah ketiga langkah penanaman sawi melalui cara hidroponik yang dapat mudah dilakukan. Jadi, tidak hanya petani sayuran saja yang bisa menaman sawi hidroponik, Anda bahkan bisa melakukan atau menerapkannya di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa memanen hasil tanaman sawi Anda sendiri. Selain caranya yang mudah, peralatannya pun yang digunakan tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Baca Juga Artikel Tentang Tanaman Di Bawah ini:
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletebisa banget di terapkan oleh
ReplyDeleteanak kos
bibit bawang merah