Sayuran selain ditanam pada lahan (kebun), dapat juga ditanam pada pot, polybag, atau bahkan wadah bekas lainnya. Karena tempatnya yang kecil dan lebih praktis serta bisa diletakkan di lahan sempit, sayuran ini bisa dikonsumsi sendiri ataupun dijual. Menjual sayuran organik dapat hanya dijual sayuranya saja, atau tanaman beserta dengan pot ataupun polybag.
Menanam sayuran organik didalam pot atau polybag seperti tanaman cabe memiliki beberapa keuntungan seperti:
- Dapat diusahakan pada skala kecil ataupun rumah tangga.
- Mudah dalam melakukan pemeliharaan karena setiap tanaman ditanam pada wadah tersendiri.
- Kemungkinan resiko penularan penyakit lewat akar akan kecil sekali.
- Menghemat pemakaian pupuk karena tak akan terbuang percuma.
- Lebih mudah bilamana kita menanam beberapa jenis tanaman sekaligus.
- Lahan yang diperlukan lebih sempit karena pot atau polybag bisa diletakkan dalam rak yang dibuat bersusun.
Walaupun banyak sisi keuntungan yang bisa diperoleh dengan penanaman dalam pot dan poybag, cara lain pun mempunyai beberapa kekurangan antara lain :
- Memerlukan biaya tambahan untuk penyediaan polybag dan pot.
- Pengangkutan yang lebih lanjut.
- Memerlukan tempat penjualan yang agak luas bila akan menjual sayuran beserta wadahnya.
A. Persiapan Tempat dan juga Media
|
Pot Sebagai Media Menanam Sayur |
- Penanam dapat menggunakan pot, polybag, ember plastik, atau bahkan kaleng bekas biskuit yang berdiameter antara 20-30 cm dan tinggi sekitar kurang lebih 30 cm.
- Media tanam untuk sayuran pada umumnya dapat berupa campuran tanah dan juga pupuk kandang atau pupuk kompos. Skala perbandingan yang dapat dipakai yakni 1 : 1, 1 : 2, 1 : 3
B. Persemaian
- Ukuran biji yang berukuran kecil yakni seperti sawi, cabai, selada,dan juga tomat.
- Tempat persemaian bisa berupa pot, kotak kayu, polybag, daun pisang ataupun wadah lainnya yang berdiameter sekitar 10 cm dan wadah persemaian yang masih belum berlubang.
- Persemaian dapat dipakaikan campuran tanah dan juga kompos dengan perbandingan komposisi 1 : 3
- Biji atau benih sebaiknya ditanam pada wadah persemaian yang sudah diisi media tanam yang jaraknya 1 hingga 3 cm.
- Lamanya persemaian akan tergantung dari jenis tanamanya (misal 2 -3 minggu untuk sawi).
C. Penanaman
- Untuk tanaman bisa ditanam dengan sebelumnya disemai terlebih dahulu.
- Untuk tanaman yang tidak disemai pada pot atau poly bag sebaiknya diisikan media tanam yang baik.
D. Perawatan
Beberapa usaha perawatan rutin yang perlu dikerjakan yakni sebagai berikut :
- Setiap hari tanaman sebaiknya diperiksa, jangan sampai terdapat hama ataupun penyakit.
- Bilamana masih kelihatan kurang subur, tanaman bisa dipupuk dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos yang sudah siap pakai.
- Bila tanah mulai terlihat kering, tanaman dapat Anda siram seperlunya untuk menghindari layunya tanaman ataupun matinya tanaman.
|
Tanaman Sayur di Pot Bisa Menggunakan Rak Bersusun |
Ketika Anda melakukan usaha perawatan sayuran di pot, Anda sebaiknya memperhatikan si tanaman. Karena, bukan tidak mungkin ada hama semisal ulat yang menggerogoti tanaman yang Anda rawat. Terkadang hal ini membutuhkan ketelitian dan kejelian mata dari si petani sayur yang ditanam. Selain itu, dibutuhkan pula kesabaran ketika menantikan hasil panen sedari masa pembibitan hingga masa panen. Untuk mempercepat waktu penanaman, sebaiknya Anda menggunakan bibit unggul yang telah terbukti dapat menghasilkan sayur yang berkualitas.
Semoga artikel singkat tentang menanam sayuran di pot ini dapat membantu Anda semua dalam menjalankan hobi atau bahkan usaha Anda.
Baca Juga Artikel Tentang Tanaman Di Bawah ini:
Belum ada tanggapan untuk "Menanam Sayuran Di Pot"
Post a Comment