Salah satu permasalahan pokok dan universal dalam kegiatan berkebun adalah lahan yang semakin sempit karena eksploitasi lahan untuk menjadikannya gedung atau pun perumahan penduduk. Sehingga bagi para penggemar (hobiis) tanaman pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya, terus mencari alternatif media tanam yang sebisa mungkin digunakan dan hasilnya tetap tidak kalah kualitasnya dengan hasil lahan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk bercocok tanam adalah dengan pot. Kini, bukan lagi tanaman mini (seperti obat-obatan dan bumbu dapur) yang dapat ditanam di media pot. Bahkan, banyak jenis buah yang kini sudah sering dijumpai berada dalam media pot.
|
Menanam Jambu Dalam Pot |
Sebelum mencoba menanam buah dalam media pot, alangkah baiknya jika diawali dengan langkah pertama yang mesti dilakukan yakni mengetahui apa saja buah yang termasuk mudah, sedang, bahkan sulit untuk ditanam di media tanam mini tersebut. Karena tidak semua buah mampu berkembang biak baik di media pot. Tingkat kesulitan tersebut bukan berarti bahwa tanaman yang ditanam tidak bisa berbuah. Tanaman akan berbuah hanya saja ada yang cepat ada yang lambat (membutuhkan waktu lama) menghasilkan buahnya.
Jambu biji, jeruk (jeruk kecil dan nipis), belimbing, arbei, kedondong, adalah contoh buah yang termasuk mudah untuk ditanam pada media pot, apalagi bagi kaum pemula, di mana dapat dipanen sekitar 6-18 bulan. Jambu biji mudah ditanam pada media pot karena perawatan yang perlu dilakukan hanyalah sebatas pemupukan dan penyiraman. Buah jeruk yang ditanam pada media pot biasanya menghasilkan rasa yang lebih manis serta relatif lebih cepat dan lebat buahnya.
|
Buah Jeruk Ditanam Pada Pot |
Sementara itu, contoh buah yang termasuk sedang tingkat kesukarannya untuk ditanam pada media pot di antaranya melon, anggur, nanas, jambu air, semangka, sawo, mangga, melinjo dan asam. Sedangkan buah sirsak, rambutan, duku, jambu bol, jambu mawar, manggis, kelengkeng dan cerme, merupakan contoh buah-buahan yang termasuk agak sulit untuk dibiakkan pada media pot. Selain itu, buah naga dan strowberi pun bisa ditanam pada media pot. Baca juga manfaat buah naga dan cara menanamnya di pot.
Namun, di lapangan sering terjadi kegagalan dalam kegiatan menanam buah dalam pot. Permasalahan yang sering terjadi seperti daun yang terus tumbuh lebat, akan tetapi bunganya tidak ikut tumbuh. Bahkan yang lebih parah, tanaman tersebut tidak menghasilkan buah setelah sekian lama ditanam. Banyak kesalahan yang dapat menjadi faktor terjadinya kegagalan tersebut. Seperti pemberian pupuk yang tidak sesuai. Baik dosisnya maupun waktu pemberiannya. Pemberian pupuk yang kuantitasnya banyak dimungkinkan hanya bisa menumbuhkan daunnya saja, tidak diimbangi dengan produksi buah.
|
Budidaya Buah Naga Menggunakan Media Pot |
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar menanam buah dalam pot memberi hasil yang diinginkan. Pertama, dan yang paling nampak adalah masalah penyiraman. Penyiraman sama dengan pemupukan, harus sesuai dosis dan waktu pemberian agar tepat sasaran. Tanaman dapat mengalami stres air, sehingga kita harus mengendalikannya dengan baik. Sama halnya dengan manusia dalam kehidupan barunya mesti mengalami adaptasi. Begitu juga tanaman buah dalam pot. Untuk merangsang bunga agar cepat tumbuh, tanaman buah yang baru ditanam, sebaiknya tidak disiram setiap hari. Setelah beberapa hari tanam, tanaman bisa dilakukan penyiraman seperti pada umumnya. Jika tanaman diletakkan pada tempat yang teduh, penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali saja. Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan di tempat terbuka atau banyak terpapar sinar matahari (outdoor) maka penyiramannya dilakukan setiap selang tiga hari.
Selanjutnya, penyinaran matahari juga penting untuk proses fotosintesis tanaman. Akan tetapi, dari segi kuantitas harus diperhatikan karena setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda. Kemudian, pemupukan juga harus diperhatikan dosis dan waktu pemberiannya. Pupuk organik seperti kompos atau kandang lebih dianjurkan. Fermentasi dari pupuk kompos dapat dicampurkan dengan tanah yang subur sebelum digunakan untuk bertanam buah dalam pot. Setelah itu praktik pemangkasan pada daun yang tua juga diperlukan untuk menyokong agar tanaman dapat cepat berbuah. Selain pemangkasan daun, batang juga perlu dikerat (disayat). Pengeratan dilakukan hanya saat musim panen dan sebaiknya pada musim kemarau/panas. Batang dikerat agar makanan yang sudah sampai pada batang berhenti di situ (tidak turun) dan melewati kambium.
|
Selain Menghasilkan, Buah Dalam Pot Juga Bisa Sebagai Hiasan |
Pengendalian hama juga tidak kalah pentingnya sebagai salah satu upaya ini. Pemberantasan hama dapat menggunakan insektisida maupun pestisida alami. Tanaman hendaknya sering dipantau agar ketika terdapat hama atau penyakit yang menyerang tanaman maka dapat segera dilakukan penanggulangan.
Tanaman buah yang hidup dalam media pot dapat berbuah sesuai yang diharapkan, asalkan dirawat dengan baik dan benar.
Baca Juga Artikel Tentang Tanaman Di Bawah ini:
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menanam Buah dalam Pot"
Post a Comment